HOLOPIS.COM, DENPASAR – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengimbau para wisatawan di Bali waspada, dengan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dalam periode 2 – 3 Maret 2023.
Dikutip Holopis.com dari laman BMKG, Kamis (2/3), hujan yang disertai petir diperkirakan turun di wilayah Tanah Lot, Ubud, Kintamani, dan Besakih yang umumnya pada siang hari. Sedangkan di Nusa Dua, Kuta, Sanur, dan Bedugul diperkirakan turun hujan ringan juga pada siang hari.
Masyarakat di pulau Bali diimbau, untuk waspada dengan dampak cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi dalam periode tersebut. Hal tersebut disampaikan, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.
“Himbauan BMKG kepada masyarakat antara lain, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (2/3).
Selain itu, Cahyo juga mengatakan gelombang tinggi diperkirakan terjadi di beberapa tempat wisata di Bali. Seperti, Nusa Dua yang diperkirakan berkisar antara 1–2,5 meter, di Kuta 1–2,5 meter, Tanah Lot 0,75–2,5 meter, dan di Sanur 0,5–1,25 meter.
Selain itu, selama 3 (tiga) hari kedepan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diperkirakan berkisar antara 0,5–2,5 meter, di perairan selatan Bali 1–3,5 meter, di Selat Bali 0,75–3 meter, dan di Selat Lombok 0,75–3 meter.
“Potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” Jelas Cahyo.
BMKG juga memprediksi hujan ringan hingga hujan sedang turun di Bali pada 1–3 Maret, kemudian angin umumnya bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 5–45 kilometer per jam.
