HOLOPIS.COM, SOLO – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai lambang persahabatan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Dia berharap ke depan Masjid Raya Sheikh Zayed ini memiliki monumen penting kesejarahan.
Tidak hanya dalam pembangunan Islam, namun juga pembangunan bangsa. Sedangkan Kota Solo akan menjadi pusat pengembangan Islam.
“Masjid ini yang nanti dilengkapi dengan Islamic Center mempunyai peran penting di Indonesia. Nanti Solo akan menjadi pusat pengembangan Islam, yang dilambangkan oleh Masjid Sheikh Zayed ini,” kata Ma’ruf dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (1/3).
Diberitakan sebelumnya, masjid yang baru saja dibuka untuk umum itu dibangun oleh Presiden UEA Mohammed Bin Zayed Al Nahyan sebagai tanda persahabatannya dengan Presiden Joko Widodo.
Ma’ruf Amin juga sempat melaksanakan Salat Subuh berjemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, usai dibuka untuk umum.
“Saya bersyukur bisa salat Subuh pertama. Salat Subuh itu susah kan, sambil ngantuk. Salat Subuh itu penting sekali, punya nilai lebih. Kemudian juga di masjid yang punya nilai lebih. Diharapkan menjadi pusat pengembangan Islam dan memberikan nilai kepada model pengembangan Islam di dunia,” pungkasnya.
