HOLOPIS.COM, KUPANG – Lion Air Group menjelaskan terkait peristiwa, kendala yang dialami pesawat Lion Air dengan nomor terbang JT-693 dengan tujuan Bandar Udara Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE) tujuan Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) pada Minggu (26/2).

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat tersebut sudah prosedur untuk memastikan keselamatan dan keamanan sebelum terbang sesuai jadwal pada pukul 06.15 WITA.

“Pemeriksaan pesawat awal (pre-flight procedure) secara menyeluruh oleh teknisi dan pilot untuk menjamin semua sistem dan komponen pesawat berfungsi dan bekerja dengan baik. Hasilnya pesawat naik terbang dan aman dioperasikan (airworthy for flight). Penanganan dan pemeriksaan seluruh penumpang dilakukan petugas keamanan dan Penanganan kargo dan barang bawaan,” katanya dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Minggu (26/2).

Danang melanjutkan, bahwa dari laporan awal yang diterima dari penumpang yang duduk di nomor 9D jika handphone-nya mengeluarkan asap lalu dibuang ke lantai kabin. Namun, tiba-tiba salah satu penumpang yang duduk di dekat jendela darurat bagian kiri (emergency exit window) membuka jendela darurat.

“Dalam upaya memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, senior awak kabin segera menghubungi pilot. Keputusan tepat, pilot menghentikan pergerakan pesawat dan memutuskan kembali ke area parkir pesawat pada posisi semula,” jelasnya.

Akhirnya, seluruh penumpang pesawat yang sudah berada di atas diarahkan untuk kembali turun menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Tidak ada korban luka dalam kejadian ini.

“Tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang melakukan proses penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti terjadinya insiden ini. Saat ini, handphone tersebut dalam tahap pemeriksaan oleh tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan,” ujar Danang.

Lion Air sebagai maskapai yang berkomitmen terhadap keselamatan penumpang, tidak akan berspekulasi mengenai penyebab terbakarnya handphone di pesawat hingga proses penyelidikan sesuai dengan regulasi penerbangan selesai dilakukan. Pengecekan pesawat dan investigasi tidak dapat dijalankan secara cepat dan instan.

Dampak yang ditimbulkan, terjadi keterlambatan keberangkatan penerbangan rute Kupang ke Surabaya serta Surabaya tujuan Jakarta.

Lion Air sangat fokus mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama (safety first) dalam setiap penerbangan. Lion Air mengingatkan kepada seluruh penumpang selalu mengikuti instruksi kru penerbangan dan tidak membawa barang-barang yang berpotensi membahayakan dalam kabin pesawat.