HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyayangkan banyaknya pengangguran di Indonesia yang didominasi oleh masyarakat angkatan kerja berpendidikan tinggi, yakni lulusan sarjana dan diploma.
Dia menyebut, pengangguran dari kelompok tersebut bahkan mendominasi 12 persen dari angka pengangguran di Tanah Air.
“Kelompok yang bekerja sebagian berpendidikan SMP ke bawah, justru yang menganggur lulusan SMK, diploma dan sarjana,” kata Menaker dalam rilis yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/2).
Melihat fenomena tersebut, Menaker Ida berharap program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bisa mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Meskipun dirinya tak menjelaskan seberapa besar pengaruhnya terhadap dunia kerja, setidaknya program magang yang ada dalam MBKM bisa menjadi bekal para mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja sebelum lulus.
“Dengan MBKM mengurangi miss link and match, yang lulus hari ini tidak menambah pengangguran,” ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun berharap, program magang kerja bagi mahasiswa dapat mengurangi kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dan pasar kerja.