HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berita tidak terduga datang dari Manajer Chelsea, Graham Potter. Mantan pelatih Brighton tersebut mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga mendapat ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.
Ada pun ancaman pembunuhan yang tertuju kepada Graham Potter tersebut, kabarnya didasari atas keterpurukan Chelsea di bawah kepelatihannya musim ini.
Di sisi lain, pihak manajemen klub tetap memberikan dukungan dan waktu kepada Graham Potter untuk bisa mengangkat derajat Chelsea di musim ini.
“Saya mendapat beberapa email yang tidak terlalu bagus, yang ingin saya mati,” ungkap Graham Potter, seperti dikutip Holopis.com dari BBC, Sabtu (25/2).
“Itu jelas tidak menyenangkan untuk diterima,” tambahnya.
Lanjutnya, Graham Potter meyampaikan bahwa email anonim tersebut juga turut memberikan ancaman kepada anak-anaknya.
Diketahui, Chelsea dalam 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, hanya mampu meraih dua kali kemenangan. Kini The Blues harus puas terpaku di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris, dengan mengemas 31 poin.
Terlampau jauh untuk bisa menggapai radar Liga Champions dengan jarak 11 poin dengan Tottenham Hotspur di peringkat empat.
Berbicara tentang Liga Champions, Chelsea sendiri sedang berjuang memulihkan keadaannya di kompetisi paling prestisius di Eropa tersebut, dimana The Blues pada leg pertama babak 16 besar lalu kalah dari Borussia Dortmund 1-0 tanpa balas.