Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Erdogan Siap Bangun Lebih dari 200.000 Rumah Baru untuk Korban Gempa di Turki

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyampaikan bahwa, pemerintahannya akan membuat lebih dari 200.000 bangunan rumah baru di wilayah terdampak gempa.

Diketahui, gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu begitu berdampak besar untuk kedua negara.

Terutama Turki, tercatat lebih dari 385.000 apartemen termasuk bangunan lainnya hancur akibat gempa, dan menyebabkan 41.156 orang meninggal dunia serta ratusan ribu lainnya mengalami luka.

Kini, korban terdampak gempa pun mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan otoritas setempat, baik ada yang berada di dalam tenda maupun di bangunan-bangunan seperti sekolahan dan lain sebagainya.

Atas dasar perhatian pemerintah Turki, Erdogan kemudian berjanji bahwa pekerjaan rekonstruksi akan dimulai pada bulan Maret untuk membangun 199.739 rumah, termasuk lebih dari 130.000 rumah di provinsi Hatay, Kahramanmaras, dan Malatya, dimana ketiga wilayah tersebut merupakan yang paling terdampak.

“Tidak satu pun dari bangunan ini yang tingginya lebih dari tiga atau empat lantai,” ungkap Erdogan, seperti dikutip Holopis.com dari AP, Selasa (21/2).

Lanjutnya, Erdogan menyampaikan bahwa bangunan nantinya akan dibangun di atas tanah yang kokoh dengan menggunakan metode yang benar dan teruji.

Menurutnya, rumah baru nanti akan dibangun jauh dari garis patahan, dan akan lebih dekat ke pegunungan yang akan melindungi warga dari masalah yang disebabkan oleh tanah lunak.

“Kami akan mulai memindahkan warga kami yang tinggal di tenda dan kota kontainer ke rumah mereka yang kokoh, aman, dan nyaman dalam waktu satu tahun,” katanya.

“Kami akan membangun Antakya baru, Iskenderun, Arsuz baru,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru