HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Kutai Kartanegara, Muhammad Irkham memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, ada dampak positif yang bisa ditimbulkan dari pembangunan IKN Nusantara itu. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Dampak pembangunan IKN mampu menghadirkan sejumlah peluang bisnis, sehingga ini juga harus ditangkap dan diantisipasi oleh Warga Masyarakat di Kaltim,” kata Irkham dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (14/2).
Ia menyebut, bahwa sektor pangan bisa menjadi komoditas paling menjanjikan untuk dikembangkan di IKN Nusantara nanti. Sebab kata dia, itu adalah salah satu kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat di tanah Borneo itu.
“Sektor pertanian dan jasa distribusi pangan bisa dipasok untuk memenuhi kebutuhan warga IKN. Mengingat, wilayah pengembangan zona ekonomi, industri, pertanian dan pemukiman IKN Nusantara justru akan terletak di Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara -red),” ujarnya.
Lebih lanjut, Irkham juga menyampaikan bahwa partainya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto sangat memperhatikan dan mengoptimalkan sektor pertanian masyarakat agar bisa memiliki nilai yang lebih.
“Sampai saat ini, program yang diprakarsai dan dicanangkan Gerindra Kukar banyak diprioritaskan di bidang pertanian, khususnya pengadaan kebutuhan pangan. Para petani yang berada di kawasan deliniasi IKN, nantinya diharap bisa mensuplai kebutuhan pangan bagi warga di IKN,” terangnya.
Ia yakin, jika sektor pangan ini bisa dimaksimalkan, maka kualitas ekonomi masyarakat lokal akan semakin meningkat tajam.
“Apabila sektor komoditas pangan bisa dikelola dengan sebaiknya, maka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di desa-desa,” tandasnya.
Peningkatan kualitas SDM
Tidak hanya itu, Irkham juga menerangkan bahwa salah satu dampak adanya IKN adalah membludaknya urbanisasi di wilayah Kalimantan Timur. Fakta itu harus diterima dengan baik dan dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
“Kedatangan warga pendatang di IKN, mau tidak mau harus diterima, sehingga nantinya akan terjadi persaingan di dunia tenaga kerja. Untuk itu, tinggal bagaimana SDM lokal perlu disiapkan, syukur-syukur putra daerah bisa menjadi prioritas dan mendapatan kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan IKN,” ucapnya.
Untuk meningkatkan kualitas SDM, Irkham menyebut bahwa perlu pembangunan pusat-pusat edukasi secara merata, yang dikerjakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun stakeholders yang ada.
“Bahwa semua itu tidak menutup kemungkinan perlu didirikan kursus, atau pelatihan-pelatihan yang menyesuaikan kebutuhan IKN. Disarankan, sebaiknya agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjalin kerjasama, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal di wilayah IKN,” pungkasnya.
