Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap, Beserta Niat dan Doanya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah yang mempunyai keistimewaan tersendiri bagi umat muslim di seluruh belahan dunia.

Lantas apa itu shalat tahajud?

Secara bahasa, tahajud mempunyai makna berupaya melawan atau meninggalkan tidur. Sementara secara istilah ilmu fiqih, tahajud merupakan shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.

Adapun hukum shalat tahajud berdasarkan Ijtima’Ulama bersifat sunnah muakkad atau sangat kuat karena selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal itulah yang kemudian menjadikan ibadah shalat tahajud memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim.

Berdasarkan ketentuan secara fiqih, shalat tahajud dapat dilakukan umat muslim setelah bangun tidur di malam hari, atau sebelum memasuki waktu subuh.

Jumlah rakaat dari shalat tahajud pun berbeda dengan shalat sunnah lainnya, dimana tidak ada batasan jumlah rakaat. Namun alangkah baiknya jika shalat tahajud ini dapat dilakukan setiap harinya, meskipun hanya 2 rakaat.

Tata Cara, Niat, dan Doa

Shalat Tahajud dapat dilaksanakan sebagaimana shalat-shalat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam. Namun untuk niat dan doanya adalah sebagai berikut :

Niat shalat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat tersebut dibaca dalam hati bersamaan dengan takbîratul ihrâm.

Setelah salam atau selesai shalat, Sobat Holopis dapat membaca doa sebagai berikut :

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Nah itulah tata cara lengkap Shalat Tahajud beserta niat dan doanya. Jangan lupa shalat tahajud ya Sobat Holopis.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Niat dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebelum Hari Raya Idul Adha, umat...

Amalan dan Doa Terbaik Dibaca Saat Hari Jumat

Jumat adalah salah satu hari terbaik bagi umat Islam. Bahkan, hari Jumat sering disebut sebagai Hari Raya Islam. Hal ini karena hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam agama Islam.

Kumpulan Doa Terbaik di Hari Jumat, Minta Keselamatan – Untuk Kedua Orangtua

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Hari Jumat memiliki keistimewaan dan keutamaan...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru