HOLOPIS.COM, SUMUT – Presiden Jokowi memberikan tanggapan atas pemanggilan anak buahnya, Menkominfo Johnny G Plate untuk diperiksa penyidik Kejaksaan Agung terkait dengan kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
Jokowi menegaskan bahwa kader Partai Nasdem tersebut harus menghormati proses hukum yang berjalan dan tidak selalu berkelit apabila memang bersalah.
“Ya, kita semua harus menghormati proses hukum. Semuanya harus menghormati proses hukum. Itu saja,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/2).
Jokowi pun kemudian enggan berkomentar lebih jauh mengenai potensi apabila Johnny kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Johnny G Plate pun sebelumnya diketahui absen dari panggilan pemeriksaan karena berdalih memiliki banyak kesibukan mulai dari mendampingi Presiden Jokowi hingga RDP dengan DPR RI.
Direktur Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi sebelumnya mengatakan, Johnny G Plate bakal diperiksa sebagai kuasa pengguna anggaran yang telah merugikan negara miliaran rupiah tersebut. Mengenai kemungkinan statusnya berlanjut kepada tersangka, Kuntadi enggan berkomentar lebih jauh.
“Yang jelas beliau sebagai kuasa anggaran dalam proyek tersebut, kita mintakan klarifikasi dan konfirmasi,” kata Kuntadi.
Dalam penjelasannya, Kuntadi mengungkapkan bahwa Johnny akan ditanyakan pertanggungjawabannya sebagai pengguna anggaran dalam menunjuk sejumlah rekanan untuk pengadaan BTS 4G BAKTI tersebut.
“Kita hanya mau mendalami sejauh mana sih pelaksanaannya ini. Juga kita akan tanyakan terkait anggarannya dan terkait perkara yang sudah berjalan ini. Pokoknya kita memanggil, juga dalam rangka untuk mencari alat-alat bukti dan konfirmasi sejumlah hal,” terangnya.