HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan massa aksi dari lintas organisasi menggelar aksi bela alquran 301 di depan Kedutaan Besar Swedia dan Denmark.
Berdasarkan pantauan Holopis.com di lokasi, saat ini massa sedang menjalankan ibadah shalat ashar berjamaah.
Mereka saat ini sedang menunggu delegasi yang tengah diterima untuk berdialog di Menara Rajawali. Tujuan mereka adalah menyampaikan pernyataan sikap secara lisan dan tertulis.
“Alhamdulillah para delegasi kita diterima, Allahu Akbar. Kita tunggu sambil sholat ashar. Semoga setelah shalat ashar, tuntutan kita diterima,” kata Ketua Umum DPP FPI, Habib Muhammad Alatas di atas mobil komando, Senin (30/1).
Shalat ashar dipimpin langsung oleh Buya Husein, yang merupakan Koordinator Lapangan Aksi 301.
Dalam orasinya pula, Habib Muhammad menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Rasmus Paludan adalah bentuk dari terorisme terhadap umat Islam, karena telah melakukan pembakaran terhadap mushaf Alquran.
“Dua negara ini telah terjadi sebuah terorisme dgn membiarkan penistaan agama,” ujarnya.
Menantu Habib Rizieq ini mengatakan bahwa aksi damai yang dilakukannya itu adalah bagian dari etika masyarakat Indonesia kepada negara sahabat Indonesia itu.
“Karena Indonesia adalah punya hubungan diplomatik, maka kita datang ke sini untuk kirimkan delegasi kepada Denmark dan Swedia,” tandasnya.