HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa wacana vaksin booster COVID-19 berbayar memang akan diterapkan dalam waktu dekat.

Tujuan dari vaksin berbayar itu menurut Ma’ruf adalah demi mengurangi beban subsidi yang selama ini ditanggung pemerintah untuk biaya pengadaan vaksin.

“Memang ada wacana untuk booster yang kedua ini untuk yang pemegang PBI ya, itu bantuan pemerintah itu dibebaskan. Tapi untuk non-PBI penerima bantuan dari pemerintah, itu dia harus diwacanakan untuk berbayar,” kata Ma’ruf dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (27/1).

Ma’ruf kemudian mengatas namakan solidaritas untuk mendukung vaksin berbayar yang bakal dilakukan oleh pemerintah.

“Supaya mengurangi beban subsidi dan kedua juga menghidupkan semangat kita saling membantu bergotong royong yang kuat membantu yang lemah, sehingga rasa solidaritas saling membantu yang ada,” tukasnya.

Ma’ruf kemudian mengklaim, harga yang akan diterapkan dalam vaksin berbayar tidak bakal membebani masyarakat karena relatif lebih murah.

“Subsidi ini bisa terkurangi supaya yang bukan menerima subsidi untuk kesehatan dia diberi, apa namanya, untuk bisa membayar sendiri dengan harga yang terjangkau dan tidak memberatkan, supaya tidak, karena bayar, kemudian tidak mau di-booster. Makanya harganya yang tidak menghalangi orang untuk tidak melakukan booster,” pungkasnya.