HOLOPIS.COM, JAKARTA – Henry Kurnia Adhi alias Jhon LBF memberikan respons santai usai adanya sentimen negatif dari orang yang mengaku sebagai eks karyawannya itu yang dialamatkan khusus kepadanya. Ia sebenarnya tak habis pikir kenapa stetemen jelek itu dilontarkan, apalagi di sosial media.

“Karyawan yang saya didik dari nol, dari nggak ngerti apa-apa, jualan dia semuanya saya yang nyariin prospeknya, semua prospek di perusahaan, saya yang carikan. Marketing saya paling enak di dunia, tinggal duduk manis terima order, sekarang menjelekkan saya,” kata Jhon LBF dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (23/1).

Ia menyebut, bahwa eks karyawannya itu sudah bekerja di perusahaannya selama 1,7 tahun alias 21 bulan. Bahkan gaji terakhir yang diberikan perusahaannya kepada eks karyawannya itu mencapai Rp14,7 juta.

“21 bulan kerja, gaji puluhan juta per bulan. 2 bulan sebelum resign, gajinya bulan September 2022 Rp14.400.000, gajinya bulan Oktober 2022 Rp14.700.000. Semua bukti transfer ada,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia pun heran mengapa ada testimoni negatif semacam itu keluar dari statemen eks karyawannya.

“Di badan dia dan keluarganya pernah mengalir rejeki dari kerja keras saya. Kok bisa ya, ya bisa, karena begitulah sifat manusia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Komisaris Utama PT Lima Sekawan Indonesia (Hive Five) tersebut menyampaikan bahwa oknum eks karyawannya itu telah keluar dari perusahannya pada bulan Oktober tahun kemarin. Jhon menyebut alasan yang diajukan saat itu adalah ingin membuka peluang usaha sendiri.

“Dia resign (bulan) Oktober 2022, alasannya mau buka usaha, ya pasti saya dukung lah. Kalau karyawan resign mau usaha, kan emang itu arahan saya. Jangan jadi karyawan seumur hidup,” tandasnya.

Dengan demikian, pria pecinta burung ini memandang hal lain dari polemik yang dimunculkan oleh eks karyawannya itu. Menurutnya, eks karyawan itu sebenarnya sedang menyesali mengapa ia harus keluar dari perusahaannya.

“Sepertinya dia sangat menyesal keluar dari perusahaan saya, karena sekarang perusahaan makin maju dan mungkin usaha yang dia mau jalankan belum berhasil,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Jhon LBF mempersilakan eks karyawannya itu untuk melamar lagi ke perusahaannya. Ia yakin bahwa potensi untuk diterima lagi juga masih sangat lebar.

“Boleh kok kalau mau balik lagi ke perusahaan saya, saya orangnya nggak dendaman,” pungkasnya.

Sebelumnya, pengguna akun Twitter @septiadp memberikan testimoni tidak baik kepada Jhon LBF dalam mengelola perusahaannya. Menurutnya, sosok mantan bosnya itu suka memotong gaji karyawannya karena performanya dianggap kurang baik, bahkan mudah sekali memecat karyawan.

https://twitter.com/septiadp/status/1616482637006376960?s=20&t=LF91I5SJcZPEea6ADJyfgw