HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang menurunkan harga BBM non subsidi Pertamax dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter.

Menurutnya, kebijakan yang diambil mulai pukul 14.00 WIB, Selasa (3/1) tersebut sudah sejalan dengan perspektifnya tentang kondisi harga minyak dunia yang tengah menurun.

“Kami tentu mengapresiasi langkah pemerintah untuk mengevaluasi harga Pertamax dengan penurunan harga minyak dunia,” kata Andre dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (4/1).

Kemudian, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat tersebut pun menyoroti harga minyak dunia yang memang sangat fluktuatif. Sehingga dia pun mendorong agar pemerintah membuat aturan evaluasi harga BBM non-subsidi.

“Kita juga mendorong pemerintah untuk bisa membuat aturan atau melakukan koordinasi supaya kalau bisa setiap pekannya harga Pertamax atau BBM nonsubsidi ini bisa dievaluasi, karena bagaimanapun juga harga minyak dunia bergerak hampir setiap hari berubah-ubah,” ujarnya.

Lalu, Andre juga menyebut bhawa evaluasi harga BBM nonsubsidi secara mingguan dapat membantu kinerja Pertamina, yakni membuat cash flow tetap terjaga dengan baik.

“Diharapkan untuk mendukung langkah Pertamina lebih baik lagi melayani masyarakat dan juga menjaga cash flow Pertamina, tentu diharapkan pemerintah kalau bisa melakukan evaluasi tiap minggu agar harga BBM nonsubsidi juga dievaluasi,” tuturnya.