HOLOPIS.COM, JAKARTA – Infrastruktur menjadi sarana penting bagi akses dan mobilitas masyarakat. Bahkan infrastruktur menjadi salah satu target besar pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sayangnya, di semua proyek nyaris ada saja orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengerjakan konstruksi yang tidak sesuai dengan standar.
Hal ini yang tengah heboh di kawasan Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara. Sebuah proyek pembangunan infrastruktur jalan yang dikerjakan oleh kontraktor PT ANN OLA MANDIRI senilai Rp 199.700.000 ternyata rusak hanya dengan congkelan tangan saja.
Proyek tersebut adalah pengaspalan Jalan Dusun Sosor menuju Lumban Julu Desa Bonan Dolok II. Kondisi proyek jalan itu diunggah oleh akun sosial media dengan menampilkan anak-anak pelajar SMA yang geram melihat pengerjaan tidak sesuai dengan standar dan harganya.
“Dananya sebesar ini Rp 199.7000.000,” kata pelajar tersebut sembari menunjukkan papan informasi proyek yang ada di lokasi seperti dikutip Holopis.com, Kamis (29/12).
Dengan angka yang fantastis itu, para pelajar mengaku sangat kecewa.
“Hasil jalannya, oh sangat memuaskan ya, sehingga masyarakat sangat kecewa,” sambungnya.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa proyek pengaspalan jalan itu dikerjakan oleh PT. ANN OLA MANDIRI. Perusahaan bidang konstruksi tersebut beralamat di Jl Merdeka Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Ketika OTT diharamkan dan korupsi menjadi oli pembangunan..pic.twitter.com/crkPzvu3Sc
— #99 (@PartaiSocmed) December 29, 2022
Nilai proyek infrastruktur tersebut adalah Rp 199.700.000 yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2022 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Humbang Hasundutan. Hal ini bisa dilihat dari spanduk yang diviralkan di dalam video itu.