HOLOPIS.COM, JAKARTA – Halte Tosari di Jakarta Pusat, kembali dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) setelah dilakukan revitalisasi.
“Halte Tosari mulai direvitalisasi pada 14 April 2022 dan dibuka untuk pengunjung Senin kemarin (26/12),” ujar Direktur Teknik dan Digital PT TransJakarta, Mohamad Indrayana kepada Holopis.com, Rabu (28/12).
Halte Transjakarta itu, jadi salah satu halte ikonik dengan bentuk menyerupai kapal pesiar lengkap dengan anjungannya di lantai dua. Anjungan tersebut, bisa dimanfaatkan untuk foto – foto dengan latar belakang Monumen Selamat Datang atau patung HI.
“Jadi kalau sebelumnya juga sempat dibicarakan mengenai Monumen Selamat datang dari arah ini kita bisa melihat monumen itu dengan lebih baik dalam posisi dari sisi Selatan,” katanya.
Indrayana menjelaskan, halte Transjakarta di kawasan jalan Sudirman-Thamrin direvitalisasi menjadi halte ikonik. Halte – halte tersebut yakni halte Sarinah, halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), halte Tosari, dan halte Dukuh Atas Satu.
“Halte Tosari sebenarnya prinsipnya sama dengan halte bundaran HI jadi halte ikonik yang memiliki ciri khas sesuai dengan letaknya yang memang ada di pusat kota Jakarta di samping fungsi-fungsi yang lain,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa semua fasilitas Transjakarta harus bersifat inklusif yakni ramah bagi penyandang disabilitas. Fasilitas standar yang disediakan, antara lain retail, toilet, mushola, kemudian fasilitas bagi penyandang disabilitas seperti eskalator, lift, dan lain sebagainya.
“Kita sediakan fasilitas ramah disabilitas sehingga bisa melayani semua pelanggan yang akan menggunakan TransJakarta. Utamanya sih itu, kalau soal Ikonik ya itu dari bentuknya menjadi ciri khas daerah ini,” pungkasnya.