HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi meresmikan stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral yang akan mengintegrasikan berbagai moda transportasi lainnya di Jakarta.

Dalam penjelasannya, Jokowi mengaku bahwa pembangunan Stasiun Manggarai ini berjalan agak lambat mengingat tingginya aktivitas di stasiun tersebut. Jokowi pun menjanjikan bahwa pembangunan tahap II nanti selesai di 2024-2025.

“Kalau dimatikan kemudian langsung dibangun ya itu bisa lebih cepat. Ini hanya punya waktu empat jam waktu kerja kita, time-nya hanya empat jam dan di malam hari, tengah malam. Itu problem pembangunan di Stasiun Manggarai,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (26/12).

Meskipun begitu, Jokowi merasa bangga ketika Manggarai akan menjadi stasiun sentral yang mengintegrasikan kereta antar-kota, commuter line (KRL), kereta bandara, TransJakarta, dan moda transportasi lainnya.

“Kita harapkan bisa terintegrasi sehingga memudahkan pergerakan mobilitas orang dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari wilayah satu ke wilayah yang lain,” tukasnya.

“Dengan terintegrasi, diharapkan kecepatan, head way, dan mobilitas masyarakat bisa lebih cepat,” sambungnya.