Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

PPKM Dihapus, Masyarakat Diimbau Tak Lalai Prokes

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo Suwondo menyambut baik rencana Pemerintah terkait penghapusan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat).

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (Prokes), meski tak ada lagi PPKM.

“Saya harapkan masyarakat tetap waspada dengan tetap menjaga kebersihan serta menjaga kesehatannya,” kata Bram, sapaan akrabnya yang dikutip Holopis.com dari keterangan resminya, Senin (26/12).

Tak hanya itu, politisi Partai Demokrat itu juga meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga atau booster.

“Saya turut mendukung bagi warga yang belum vaksin booster agar segera mendapatkan vaksin booster. Sehingga imunitas dapat terjaga untuk menghalau virus Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut terkait momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bram meminta pemerintah dan stakeholder terkait untuk saling bersinergi, guna menjaga keamanan serta kesehatan masyarakat.

“Saya harapkan pemerintah dapat bersinergi. Antara Kemenparekraf, pihak berwajib dalam penegakan hukum agar keamanan serta kesehatan selama liburan Nataru semua berjalan dengan kondusif,” pungkas Bram.

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan sinyal positif terkait penghapusan PPKM di penghujung tahun 2022 ini.

Rencana penghapusan aturan pembatasan mobilitas masyarakat itu seiring dengan semakin landainya penyebaran kasus covid-19 di Tanah Air.

“Kemarin kasus harian kita di 1200, dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita,” kata Jokowi, Rabu (21/12).

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum bisa memberikan kepastian kapan kebijakan PPKM itu dihapus.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk ahli epidemiologi.

“Masih dikaji oleh para ahli epidemiologi,” kata Nadia, Minggu (25/12).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.

5 Khasiat Buah Anggur Merah, Manis dan Banyak Manfaat Baik

Siapa sih yang tidak suka dengan anggur merah? Anggur merah adalah buah yang bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru