HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada tahun depan.
Rencana penghentian pembatasan mobilitas masyarakat itu seiring dengan semakin landainya penyebaran kasus covid-19 di Tanah Air.
“Kemarin kasus harian kita di 1200, dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/12).
Tercatat penambahan kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir menurun dratis, yakni hanya sekitar 9.571 kasus. Sedangkan pada sepekan sebelumnya, penambahan kasus mencapai 26.496 kasus.
Jokowi menuturkan, perjuangan Indonesia dalam menghadapi covid-19 luar biasa. Terutama ketika munculnya varian Delta pada pertengahan tahun 2021 lalu.
“Kita ingat saat itu ada APD kurang oksigen gak ada, pasien menumpuk di RS, untung kita saat itu masih tenang. Tidak gugup tidak gelagapan sehingga situasi yang sangat sulit itu bisa dikelola baik,” terang Jokowi.
Sebagaimana diketahui Sobat Holopis, Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan perpanjangan PPKM hingga 9 Januari 2023 mendatang. Langkah ini sebagai antisipasi untuk menahan laju kenaikan COVID-19, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Aturan mengenai PPKM itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Jawa dan Bali, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Luar Jawa Bali.