HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa dampak siklon tropis Darian saat ini terpantau di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Samudera Hindia barat daya Bengkulu.

“Siklon tropis Darian saat ini terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu,” kata Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/12).

Ia menjelaskan, siklon tropis Darian itu berada tepat di titik koordinat 14,1 derajat Lintang Selatan dan 92,5 derajat Bujur Timur, atau sekitar 1.570 kilometer sebelah barat daya Bengkulu.

Beruntungnya, siklon tropis tersebut terpantau bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin maksimum 90 knots (165 km/jam) dan tekanan udara minimum 952 milibar (mb).

“Diperkirakan intensitas siklon tropis Darian persisten dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia,” katanya.

Guswanto mengemukakan, wilayah terdampak siklon tropis Darian itu berupa gelombang laut tinggi hingga empat meter.

Dikatakannya, gelombang tinggi sekitar 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai, dan teluk Lampung bagian selatan.

Adapun untuk gelombang yang lebih tinggi, yakni sekitar 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan utara Aceh, perairan barat Aceh, perairan barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, dan Samudera Hindia selatan Jawa.

Lebih lanjut, Guswanto juga menyampaikan, bahwa bibit siklon tropis 90S juga terpantau di Laut Timor, tepatnya di 10,8 derajat Lintang Selatan dan 127,9 derajat Bujur Timur.

Dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1.010 mb, siklon tropis 90S tersebut bergerak ke arah tenggara-selatan menjauhi wilayah Indonesia.

“Diperkirakan potensi bibit siklon tropis 90S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” katanya.