HOLOPIS.COM, JAKARTA – Novel klasik karya Jane Austen, Pride and Prejudice sudah sering diadaptasi menjadi serial tv hingga beberapa film. Namun salah satu adaptasi yang masih menjadi versi terbaik dan paling ikonik, adalah versi yang disutradarai Joe Wright pada tahun 2005.

Dibintangi oleh Keira Knightley dan Matthew Macfadyen, film ini bercerita tentang seorang gadis muda Elizabeth Benneth, yang merupakan anak kedua dari 5 bersaudara.

Ibu dari kelima saudara perempuan ini memiliki ambisi untuk menikahkan anak-anak perempuannya dengan pria-pria bermartabat yang tentu saja memiliki uang, hal tersebut demi melindungi anak-anaknya yang berada dari keluarga kurang berada.

Kesempatan pun muncul saat seorang pria kaya, Charles Bingley pindah ke wilayah mereka dan mengadakan pesta dansa.

Kakak pertama Elizabeth, Jane Bennet dan Charles Bingley langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, namun Elizabeth dan sahabat Charles Bingley, Mr. Darcy menjadi musuh sejak percakapan pertama.

Mr. Darcy dan Elizabeth Bennet
Mr. Darcy dan Elizabeth Bennet [Foto: Studio Canal]
Di bawah arahan Joe Wright, Pride and Prejudice adalah film bertemakan romansa klasik dengan pace yang pelan, namun berhasil mengikuti emosi penonton dengan anggun.

Soundtrack dari film ini pun berhasil semakin mewarnai kisah Elizabeth dan membuat penonton semakin tersedot ke dunia Elizabeth yang tak sadar mulai jatuh cinta dengan Mr. Darcy secara perlahan.

Penampilan Matthew Macfadyen sebagai Mr. Darcy yang kaku, dingin, namun penuh dengan tatapan penasaran dan cinta pun menjadikan Darcy versi Mathew menjadi salah satu Mr. Darcy paling ikonik.

Sinematografi dari film ini mampu membuat para penonton ingin meninggalkan dunia penuh teknologi dan tinggal di masa 1800an di Britania Raya.

Meskipun berjalan dengan pelan, Joe Wright juga menyuguhkan beberapa adegan-adegan dengan naskah tajam, yang semakin memperdalam masing-masing karakter, dan terus diingat oleh para penonton.

Bennet Bersaudara
Bennet Bersaudara [Foto: Studio Canal]
Siapa sih yang lupa dengan naskah Mr. Darcy, “You have bewitched me body and soul and I love, I love, I love you, (Kau telah menyihir jiwa ragaku, dan aku cinta, aku cinta, aku mencintaimu)”.

Sebagai salah satu film romansa dan versi terbaik kisah Pride and Prejudice, Holopis.com memberikan film ini nilai 9.8/10.

Apalagi kalau nonton sendirian dengan hujan di luar, makin berasa romantisnya…