HOLOPIS.COM, JAKARTA – FIFA dikabarkan telah menolak keras permintaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy perihal keinginannya untuk tampil di final Piala Dunia 2022.
Dikutip Holopis.com dari CNN International, Sabtu (17/12), tujuan keinginan Volodymyr Zelenskyy tersebut yakni ingin menyampaikan pesan perdamaian kepada seluruh dunia, melalui Piala Dunia 2022.
Dalam permintannya, Zelenskyy ingin menampilkan pidato perdamaian di sebuah layar raksasa yang ditayangkan di Lusail Stadion saat final Piala Dunia 2022.
“Kami pikir FIFA ingin menggunakan platformnya untuk kebaikan yang lebih besar,” ungkap kantor pemerintahan Zelenskyy.
Namun, permintaan FIFA itu pun ditolak mentah-mentah oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Penolakan FIFA tersebut diungkapkan dalam sebuah konpers pada Jumat (16/12) kemarin.
“Piala Dunia menjauhkan pesan politik dari sepakbol sehingga para penggemar dapat menikmati momen kecil kesenangan dan kegembiraan,” ungkap Gianni.
“Bukan soal melarang, ini tentang menghormati peraturan. Di lapangan permainan kami ingin bermain sepakbola. Fans hanya ingin menghabiskan 90 menit atau 100 menit atau 120 menit dengan adu penalti tanpa harus memikirkan hal lain,” sambungnya.
“Kita harus memberi orang-orang ini waktu di mana mereka bisa melupakan masalah mereka dan menikmati sepakbola. Di luar pertandingan semua orang dapat mengungkapkan pandangan dan pendapat mereka,” pungkasnya.
Sebagai informasi, final Piala Dunia 2022 itu sendiri akan mempertandingkan Argentina vs Prancis, maka tak heran bahwa seluruh pasang mata para pecinta sepakbola akan tertuju pada laga tersebut.
Dalam hal ini, Zelenskyy ingin mencari panggung di dunia internasional untuk menyampaikan masalah negaranya sendiri saat ini.