HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapten Prancis, Hugo Lloris turut mengakui bahwa pertahanan Maroko sulit untuk ditembus, sehingga butuh kesabaran untuk bisa melaluinya pada laga semifinal Piala Dunia 2022 nanti.

Diketahui, Maroko sendiri sampai saat ini merupakan tim terbaik dalam hal pertahanan. Terlepas dari adu penalti kontra Spanyol, tim berjuluk Singa Atlas tersebut baru kebobolan satu kali selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Hal tersebut tak lepas dari rapatnya dan kedisiplinan lini pertahanan mereka, baik itu bek maupun kiper Maroko, Yassine Bounou (Bono).

“Fakta bahwa dia (red-Bono) hanya kebobolan satu gol, itu juga merupakan hasil kerja sama tim, meski pun dia pantas mendapat banyak pujian untuk itu,” ungkap Lloris, dikutip Holopis.com dari situs resmi Timnas Prancis, Rabu (14/12).

“Dia adalah penjaga gawang yang sangat efisien, sudah di klub di Sevila, dia adalah salah satu yang terbaik di kompetisi ini. Dia sangat menentukan dalam banyak kesempatan, dia tentu menjadi salah satu kekuatan tim Maroko. Bahkan, jika di atas segalanya itu adalah keseluruhan, dia adalah blok yang sangat kokoh,” sambungnya.

Lanjutnya, Lloris menuturkan bahwa kerja sama tim adalah ciri khas Maroko. Namun tak hanya itu, Maroko juga memiliki transisi yang cepat dan mampu memanfaatkan bola mati.

“Mereka memiliki pemain yang bisa membuat perbedaan seperti Hakim Ziyech yang menjadi motor penggerak tim ini. Mereka memiliki lini tengah yang sangat padat yang berusaha keras dan banyak bekerja,” ujarnya.

“Tentu saja diperlukan kesabaran tetapi juga untuk menyerang dengan keras dan mencoba menembus tembok Maroko ini sedini mungkin dalam pertandingan, sambil menjaga keseimbangan untuk menghindari serangan balik,” tambahnya.

Diketahui, pertandingan Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 akan tersaji pada Kamis (15/12) dini hari nanti.

Prancis sendiri patut mewaspadai Maroko, dengan segala keterbatasannya, Singa Atlas mampu menjelma menjadi tim yang ditakuti di Piala Dunia 2022.