HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengharapkan agar proses penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu 2024 tetap dilakukan dengan mekanisme undian.

Hal ini disampaikan Arsul agar ada kesetaraan hak baik partai politik parlemen maupun partai politik non parlemen dan parpol baru.

“Paling tidak, ada hak asasi, hak persamaan sebagai peserta terpenuhi, baik partai lama maupun partai baru,” kata Arsul seperti dikutip Holopis.com, Rabu (14/12).

Perlu diketahui Sobat Holopis, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan partai politik yang lolos verifikasi faktual untuk menjaid partai politik peserta pemilu 2024 mendatang.

Proses penetapan partai politik peserta pemilu 2024 tersebut akan dilangsungkan hari ini, Rabu (14/12) di kantor pusat KPU RI. Rekapitulasi nasional hasil verifikasi partai politik calon peserta pemilu 2024 akan dimulai pukul 13.00 WIB.

Sementara untuk pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu 2024 akan dilakukan pada malam hari, yakni pukul 19.00 WIB.

Tentang nomor urut partai peserta pemilu, ada dua opsi yang diajukan oleh KPU. Untuk partai politik peserta pemilu yang sudah lolos ambang batas parlemen sebelumnya, diberikan opsi untuk mengubah nomor urut atau tetap menggunakan nomor urut lama.

Sedangkan untuk partai politik non parliamentary threshold dan partai politik baru, akan dilakukan pengocokan nomor urut.

Sekedar diketahui juga, bahwa untuk Pemilu 2019, berikut adalah 14 partai politik beserta nomor urutnya ;
– PKB (1)
– Gerindra (2)
– PDI Perjuangan (3)
– Golkar (4)
– NasDem (5)
– Partai Berkarya (7)
– PKS (8)
– Partai Perindo (9)
– PPP (10)
– Partai Solidaritas Indonesia (11)
– PAN (12)
– Hanura (13)
– Partai Demokrat (14)