Ketum ProDem Desak Pemerintah Berantas Teroris KKB

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule marah besar usai mendapati kabar adanya aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Ia menilai seharusnya pemerintah dengan instrumen aparat keamanannya bisa bersikap tegas menindak para kelompok teroris dan separatis itu agar tidak bisa lagi memiliki ruang gerak sedikit pun untuk melakukan aksi-aksi biadabnya.

“Biadab! Negara tak boleh kompromi dengan teror. Negara tak boleh kalah dengan teror. HAM Internasional bolehkan mengguna senjata basmi separatis atau KKB,” kata Iwan dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Selasa (13/12).

Iwan Sumule berharap agar suaranya itu bisa ditangkap dan diperhatikan serius oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebab, ia tak rela jika ada darah warga negara Indonesia yang tumpah akibat aksi-aksi terorisme semacam itu.

“Jangan biarkan setetes pun darah warga negara tumpah dalam jaga kedaulatan negara,” tegasnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa kelompok KKB Papua melakukan eksekusi mati terhadap seorang tukang ojek hingga tewas.

Di dalam video, kelompok teroris Papua itu membunuh pria yang diduga tukang ojek dengan panah dan mengiris-ngiris tubuhnya dengan pisau. Bahkan kelompok KKB Papua itu meminta agar orang-orang keluar dari Papua jika tidak mau mereka bunuh seperti itu.

Aksi biadab itu terjadi di kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan Senin, 5 Desember 2022. Korban diserang kelompok KKB Papua itu saat menunggu penumpang.

Berdasarkan keterangan Komandan Komando Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI J.O. Sembiring, jumlah korban sebenarnya ada 6 (enam) orang. Meraka semua berprofesi sebagai tukang ojek. Saat diserang kelompok pimpinan Nason Mirin, tiga orang tewas karena luka tembak, sementara tiga orang lainnya berhasil melarikan diri.

Bahkan baru-baru ini KKB Papua juga berulah. seorang pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua meninggal dunia usai ditembak. Kejadian itu berlangsung pukul 09.30 WIT, hari Selasa (13/12).

Kabar penembakan pegawai BPD Papua tersebut dibenarkan oleh Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Sri Widodo. Korban yang tewas bernama Darius Yumame. Ia ditembak kelompok KKB Papua tersebut di Kecamatan Sinak, Kabupaten Puncak.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral