HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo masih bersikeras bahwa istrinya, Putri Candrawathi diperkosa oleh ajudannya sendiri. Hal ini sekaligus tampikan Sambo terhadap tudingan bahwa istrinya terlibat perkara perselingkuhan.

“Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain, apalagi itu perselingkuhan,” kata Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (16/12).

Ferdy Sambo meminta agar Bharada Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) tidak menghardik dan menyudutkan istrinya, termasuk Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal Wibowo.

Bahkan Ferdy, ia siap menanggung semua risiko hukum yang harus dijatuhkan atas meninggalnya Brigadir Yosua di Rumah Dinas Kadiv Propam Duren Tiga pada hari Jumat 8 Juli 2022 itu.

“Kalau dia (Bharada E) yang menembak Yosua, jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan,” tegasnya.

Kemudian, bekas anak buah Krishna Murti saat di Reskrimum Polda Metro itu menginginkan agar sidang kasus kematian Brigadir Yosua bisa diselesaikan dan diputus secara adil.

“Kita awasi persidangan ini sehingga bisa berjalan adil dan obyektif. Tidak ada isu di luar yang berkembang mempengaruhi persidangan,” pungkasnya.