HOLOPIS.COM, JAKARTA – Film tentang poligami sekte The Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter Day Saints (FLDS), belum lama ini diangkat oleh Netflix yang menceritakan perjuangan dari mantan anggota FLDS untuk bisa lepas dari jeratan sekte tersebut. Lewat series dokumenter ‘Keep Sweet: Pray and Obey’, ada empat episode dengan durasi kurang lebih 1 jam.

Lalu, apa sebenarnya sekte FLDS ?

Sekte FLDS cukup kontroversial dengan poligami dengan jumlah yang tidak biasa. Selain itu, ada juga skandal cuci otak hingga perdagangan dan pernikahan anak di bawah umur.

Dikutip Holopis.com dari Womens Health Mag, Selasa (6/12), ribuan orang telah dicuci otak oleh sekte ini, dengan menanamkan paham bahwa Warren Jeffs adalah ‘Sang Nabi’ dan semua perkataannya adalah ‘ucapan Tuhan’.

Tidak hanya poligami, ada masalah lainnya yakni perkara pernikahan anak di bawah umur dan pemerkosaan. Namun Jeffs kabur dan jadi buronan FBI, dan ditangkap pada tahun 2006 dengan tuduhan menikahkan anak berusia 16 tahun dengan laki-laki berusia 28 tahun secara paksa.

Jeffs juga terbukti melakukan perbuatan menikahi gadis di bawah umur (14 tahun), kemudian ia juga melakukan hubungan seks dengan saudara sepupunya yang lain, yang masih berusia 19 tahun.

Jaksa penuntut Brock Belnap mengungkapkan, apa yang jadi pengakuan Jeffs. “Jeffs mengaku gadis 14 tahun itu telah mengatakan padanya bahwa dirinya masih terlalu muda untuk menikah,” katanya dikutip Holopis.com dari AFP, Selasa (6/12).

Polgami Sekte FLDS

Dalam sekte FLDS ini, hanya pimpinan yang diperbolehkan mengatur pernikahan. Sehingga, siapapun tidak dapat pilih orang yang akan dijadikan istri atau suami. Poligami di sekte FLDS jumlahnya cukup banyak, bahkan Jeffs punya lebih dari 70 istri yang sebagian besar diturunkan dari istri-istri mendiang ayahnya.

Fakta lain mengungkapkan, praktik poligami dengan menikahkan anak di bawah umur baru dilakukan setelah Warren Jeffs menjabat menggantikan sang ayah.

Sekte FLDS ini merupakan warisan dari Rulon Jeffs, yang merupakan ayah dari Jeffs. Rulon Jeffs memimpin sekte ini, selama 15 tahun hingga ia meninggal dunia dengan meninggalkan 60 orang istri.

Poligami dengan jumlah yang banyak ini, dipercaya oleh sekte FLDS akan semakin tinggi surga yang akan didapatkan setelah meninggal nanti.

Kebanyakan dari anggota sekte FLDS, berada di Colorado, Arizona, Hildale dan Utah, Amerika Serikat. Namun, ada informasi yang mengatakan masih ada orang-orang yang tetap bertahan meskipun Jeffs sudah dihukum dengan penjara seumur hidup. Sedangkan, sejumlah mantan anggota FLDS memutuskan untuk keluar dari sekte tersebut dan menjalani kehidupan normal, meski trauma tidak bisa hilang.