HOLOPIS.COM, JAKARTA – Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Shihab mengajak seluruh jamaah Reuni 212 untuk menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada institusi Kepolisian.

Sebab menurutnya, tanpa peran aktif Kepolisian yang mengawal jalannya acara Reuni 212 tersebut, maka sulit rasanya agenda tahunan tersebut diselenggarakan dengan lancar.

“Kita terima kasih kepada Polri setempat hingga Mabes Polri. Semua (izin dan pemberitahuan) direspon dengan baik,” kata Habib Rizieq saat mengisi tausiyah di akhir acara Reuni 212 yang bertemakan ‘Munajat Akbar dan Indonesia Bersholawat untuk Keselamatan NKRI’ di Masjid Raya At Tin, Pinang Ranti, Jakarta Timur seperti dikutip Holopis.com, Jumat (2/12) pagi.

Apalagi kata Habib Rizieq, tim Gegana pun sudah melakukan penyisiran di seluruh lokasi acara tersebut demi memastikan agenda yang dihadiri Habib Rizieq dan para jamaahnya itu aman dan lancar.

“Semalam sebelum acara ini dimulai, tim Gegana sudah masuk, setiap pelosok ruang termasuk mimbar ini diperiksa dengan alat detektor. Jangan sampai ada pihak jahat yang meletakkan bom. Jadi kita berikan apresiasi dan berterima kasih,” ujarnya.

Selain itu, Habib Rizieq juga menyampaikan terima kasih karena aparat Kepolisian pun menyiagakan pasukan untuk memastikan lalu lintas di sekitar lokasi Masjid Raya At Tin tidak tersendat.

“Mereka juga mengerahkan petugas-petugas di depan, agar tidak ada kemacetan yang crowded. Kalau terjadi kemacetan crowded, kan sulit ulama dan guru-guru kita masuk. Maka dengan tulus kita apresiasi, terima kasih kepada kepolisian setempat sampai Mabes Polri yang ikut bantu kelancaran acara ini,” tandasnya.

Kemudian, Habib Rizieq juga menyatakan bahwa Reuni 212 yang diselenggarakan hari ini adalah acara resmi.

“Jadi acara ini legal konstitusional, bukan liar tanpa izin,” pungkasnya.