HOLOPIS.COM, JAKARTA – Musim hujan diperkirakan dimulai pada bulan Desember, untuk itu bagi Sobat Holopis yang mengendarai motor harap berhati-hati saat berkendara dalam kondisi hujan.

Hujan membuat permukaan jalan basah, akibatnya jalanan bisa menjadi licin. Kondisi tersebut cukup berbahaya bagi pengendara motor, saat melakukan pengereman dengan mendadak.

Sobat Holopis harus tahu cara pengereman yang baik dan benar, saat berkendara dalam kondisi hujan. Jika salah melakukan pengereman, maka risikonya kendaraan berpotensi besar ngesot atau tergelincir.

Berikut ini beberapa teknik pengereman dalam kondisi jalanan basah dan hujan, seperti dikutip Holopis.com dari laman resmi Astra Motor, Kamis (1/12).

1. Teknik Pengereman 4 Jari
Biasakan mengerem dengan teknik empat jari. Karena Sobat Holopis bisa lebih maksimal dalam menghentikan laju kendaraan. Terlebih saat melewati jalanan yang licin. Namun jangan lupa, tempo pengereman juga harus dijaga.

2. Teknik Melepas Handle Gas Perlahan
Saat Sobat Holopis akan menghentikan laju motor, usahakan melepas handle gas secara perlahan. Hal tersebut bertujuan, agar kendaraan bisa berhenti lebih cepat dengan aman. Melakukan pengereman saat gas belum dilepas membuat kendaraan rawan oleng dan tergelincir.

3. Teknik Pegang Setang Motor yang Kuat
Saat berkendara di tengah hujan, Sobat Holopis harus memegang setang motor dengan erat dan kuat. Hal ini untuk mencegah terjadinya ban selip di tengah jalan dan menjaga posisi motor tetap seimbang.

4. Kurangi Kecepatan Secara Bertahap
Untuk menghindari terjadinya ban selip, Sobat Holopis, bisa melakukan pengereman secara bertahap. Perhatikan dulu kondisi jalanan sekitar. Jika sepi, maka bisa lebih leluasa melakukan pengereman secara bertahap. Namun, jika jalanan ramai dan macet, Sobat Holopis, bisa menurunkan kecepatan dan berkendara lebih pelan.

5. Hindari Pakai Rem Belakang
Terakhir, hindari menggunakan rem belakang saat mengendarai motor hujan-hujan. Sebab, penggunaan rem tersebut membuat risiko sliding menjadi lebih besar. Namun, jika memang terpaksa menggunakan rem belakang, maka imbangi juga dengan rem depan.