HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ternyata diketahui pernah kompak membuat seorang tamu wanita yang hadir ke rumah pribadi mereka di Bangka menjadi menangis.

Hal tersebut diungkapkan eks ajudan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer saat bersaksi untuk terdakwa Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal di PN Jakarta Selatan.

Dimana awalnya Richard melihat perubahan muka Putri yang menjadi emosi saat diantar ke rumah Bangka oleh dirinya. Tak berselang lama, Ferdy Sambo juga tiba dengan wajah emosi juga.

Di waktu yang tidak begitu jauh, seorang pria bernama Koh Erben dan seorang perempuan juga tiba ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Bangka tersebut.

Melihat adanya pertemuan mendadak tersebut, Brigadir Yosua pun memberikan instruksi agar tidak ada ajudan yang berada dalam rumah.

“Tiba-tiba almarhum bilang sama Mateus ‘tidak ada selain kami berdua, maksudnya Yosua dan Mateus yang ada di dalam area rumah kediaman Bangka, semua nunggu di luar’,” kata Eliezer dalam kesaksiannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (30/11).

Eliezer pun kemudian berjaga di depan rumah bersama Farhan dan Alfons. Kemudian di belakang ada Romer, Sadam, dan sejumlah asisten rumah tangga (ART) Sambo di rumah Bangka.

Selang waktu dua jam, Richard yang tidak mengetahui apa isi pertemuan tersebut tetiba melihat wanita misterius itu keluar sembari menangis.

“Pagar kami tutup, dia ketuk dari dalam rumah. Saya bilang Alfons ‘ada orang keluar’, dia buka pintu, tiba-tiba ada perempuan. Saya tidak kenal dia, nangis dia, baru ini datang, siapa ya?, karena saya nggak ada waktu dia datang. Saya lihat di di dalam ada pak Erben juga di depan rumah,” jelasnya.

Richard pun mengatakan, wanita tersebut masih sempat menanyakan keberadaan supirnya yang mengendarai Pajero berwarna hitam untuk membawanya pergi dari rumah Ferdy Sambo.

Richard kemudian menambahkan, selepas insiden tersebut, Ferdy Sambo yang biasanya jarang berada di rumah Saguling pun langsung berubah dan menjadi rajin ke rumah tersebut.

“Semenjak kejadian itu, pak FS sudah sering kali di Saguling,” imbuhnya.