HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut aktivitas gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah melemah.
Hal itu berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan BMKG selama sepekan terkahir, yakni sejak terjadinya gempa utama bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11) lalu.
“Berdasarkan hasil monitoring, aktivitas gempabumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang,” tulis BMKG dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Senin (28/11).
Dengan demikian, BMKG mempersilahkan para warga yang tinggal di pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur,” tulis BMKG mengingatkan.
Selanjutnya, bagi warga yang kembali ke rumah diimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.
“Jauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dll), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan,” imbau BMKG.
Warga juga diminta untuk tetap tenang dan terus memonitor perkembangan terkini terkait dengan informasi gempa bumi dari kanal resmi BMKG, baik dari aplikasi maupun sosial media miliki BMKG.