HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT KAI (Kereta Api Indonesia) serahkan bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, senilai Rp 50 juta. Selain itu, juga disiapkan kereta kesehatan atau Rail Clinic dan menyediakan 2 unit ambulan serta menyiagakan relawan untuk membantu para korban gempa.
Tidak hanya itu, KAI juga berikan bantuan berupa selimut, mie, biskuit, susu, beras, kopi, minyak goreng, popok, obat-obatan dan berbagai barang kebutuhan korban lainnya.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan seluruh bantuan itu diserahkan oleh tim KAI Peduli kepada tim Posko Satgas BUMN Provinsi Jawa Barat Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11).
“KAI bergerak cepat dalam memberikan bantuan ini agar dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur. KAI akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan sehingga juga dapat mempercepat pemulihan pasca bencana,” jelas Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Holopis.com, Rabu (23/11).
Joni merinci, bantuan tenda dan pengiriman bantuan logistik disediakan oleh anak usaha KAI, yaitu KAI Logistik. KAI Logistik adalah anak usaha KAI yang memiliki usaha di bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api.
Joni pun menyatakan KAI sebagai BUMN senantiasa siaga dan siap melakukan tanggap darurat dalam sejumlah bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah, khususnya di wilayah kerja KAI.
Salah satunya melalui KAI Peduli, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk menunjukkan kehadiran langsung KAI di masyarakat. Tak hanya itu, KAI terus berperan aktif dan berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam.
Joni menuturkan KAI mengoperasikan Rail Clinic di Stasiun Cianjur mulai Rabu (23/11). Rail Clinic ini nantinya akan menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berada di wilayah Cianjur. Rail Clinic merupakan kereta khusus milik KAI yang memiliki berbagai layanan dan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara cuma-cuma ke berbagai jalur KA.
Lebih lanjut, Joni mengatakan KAI dan KAI Commuter menerjunkan 2 ambulans untuk keperluan evakuasi serta 4 orang dokter perusahaan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan pemeriksaan kesehatan di Rail Clinic.
Masyarakat bisa langsung datang ke Stasiun Cianjur untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan secara cuma-cuma. Terdapat 16 orang petugas khusus Rail Clinic dan personil Stasiun Cianjur lainnya yang siap membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.