HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terhitung sudah sepekan kasus kematian satu keluarga di Kalideres diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus tersebut.

Meski begitu, terdapat sejumlah fakta-baru yang didapat dari hasil penyelidikan selama sepekan terakhir ini, dengan melibatkan pakar psikologi forensik.

Saat kemunculan kabar kematian tersebut, terdapat sejumlah dugaan terkait dengan penyebab tewasnya sekeluarga yang terdiri dari empat orang itu. Salah satunya yakni mengenai dugaan kelaparan.

Namun dugaan itu dipatahkan oleh penyidik, mengingat rumah keluarga tersebut berada di sebuah kompleks kelas menengah ke atas. Sehingga, kecil kemungkinan satu keluarga itu kekurangan makanan hingga kelaparan.

“Yang jelas itu kompleks, itu kompleks yang cukup berada ya, artinya bukan kompleks yang kekurangan, jadi jauh dari kemungkinan kekurangan makanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan beberapa waktu lalu.

Adapun sejauh ini, pihak penyidik dari Polda Metro telah memeriksa dua orang anak dari keluarga yang ditemukan tewas. Penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi lain untuk digali keterangannya terkait kematian satu keluarga tersebut.

Adapun salah satu saksi yang diperiksa adalah petugas PLN. Sebab, keluarga itu disebut sempat meminta ke petugas PLN agar aliran listrik di rumahnya diputus.

“Dua orang sekuriti, Ketua RT dan petugas PLN. Keterangan dibutuhkan penyidik untuk bisa menemukan titik terang penyebab kematian,” tutur Zulpan.

Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan tumpukan sampah dalam jumlah yang cukup banyak di bagian belakang rumah. Temuan ini dikatakan penyidik dapat menggambarkan hubungan keluarga dengan tetangga.

Ditemukan juga sejumlah barang bukti berupa buku-buku yang berisi tentang kajian Islam dan motivasi kehidupan. Buku-buku itu kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Namun hingga sejauh ini, pihak kepolisian yang dalam hal ini Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih enggan membeberkan penyebab ataupun motif kematian keempat orang tersebut.

Sebagaimana diketahui, berita kematian keempat orang yang merupakan satu keluarga di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pertama kali muncul pada Kamis (10/11) malam pekan lalu.