HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2022 mencapai USD 24,81 miliar.
“Nilai Ekspor Oktober 2022, ini mencapai USD24,81 miliar,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers virtual yang dikutip Holopis.com, Selasa (15/11).
Secara bulanan, nilai ekspor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen month to month (mtm), dimana nilai ekspor di bulan September 2022 hanya tercatat sebesar USD24,78 miliar.
Setianto mencatat, pada periode bulanan seluruh sektor masih membubuhkan kinerja positif, kecuali sektor tambang dan lainnya yang mengami penurunan sebesar 2,18 persen mtm.
Sementara secara tahunan, nilai ekspor Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 12,30 persen year on year (yoy), dengan nilai ekspor pada periode yang sama di tahun lalu yang hanya USD22,09 miliar.
Pada skala tahunan ini, pertumbuhan ekspor tertinggi terjadi pada sektor tambang dan lainnya dengan capaian sebesar 31,80 persen.
Adapun untuk sektor lainnya, yakni industri pengolahan tumbuh 5,89 persen, kemudian pertanian, kehutanan dan perikanan juga tumbuh 4,86 persen dan migas 29,20 persen.
BPS juga mencatat nilai impor pada Oktober 2022 ini mencapai USD19,14 miliar. Secara bulanan, nilai impor tersebut turun 3,4 persen mtm. Namun secara tahunan malah terjadi peningkatan sebesar 17,44 yoy.
Dengan besaran nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan Indoensia pada Oktober 2022 ini kembali mengalami surplus sebesar USD5,67 miliar atau Rp88,24 triliun.
“Ini kalau kita lihat trennya ke belakang, (Neraca Perdagangan) membubuhkan surplus selama 30 bulan berturut-turut,” kata Setianto.
