HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana pandemi (pandemic fund) merupakan suatu inisiatif yang saat ini menjadi perhatian bersama.

Dia menuturkan, bahwa dana darurat untuk penanganan pandemi mendatang itu merupakan aksi nyata dari Presidensi G20 Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali, pada Selasa (15/10) besok.

“Terbentuknya pandemic fund merupakan salah satu prestasi yaitu aksi nyata Presidensi G20 yang akan mencapai puncaknya pada KTT besok,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagramnya @smindrawati, Senin (13/11).

Menurutnya, pandemic fund tersebut merupakan sebuah solusi bagi seluruh negara di dunia, khususnya negara berkembang untuk pulih bersama-sama dan menjadi lebih kuat.

Hal itu sesuai dengan tema yang diusung Presidensi G20 Indonesia, yakni ‘Recover Together, Recover Stronger‘.

“Dunia juga bisa merespons lebih pandemi yang mendatang,” tutur Sri Mulyani.

Kendati demikian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan bahwa upaya antisipatif dalam menghadapi pandemi tak cukup hanya dari aspek keuangan saja.

“Aspek arsitektur kesehatan, tata kelola, hingga protokol kesehatannya pun harus sama-sama,” katanya.

Dia pun berharap agar ke depan tidak ada lagi negara tertinggal yang tak mampu menghadapi pandemi.

“Bila sampai hal itu terjadi, konsekuensinya akan dirasakan oleh seluruh dunia,” pungkasnya.