HOLOPIS.COM, BALI – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Nasional Republik Turki Hulusi Akar dan Menteri Luar Negeri Turki H.E. Mevlüt Çavuşoğlu.
Dalam pertemuan di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, kedua belah pihak tersebut sepakat untuk menjalin kerjasama pertahanan, serta beberapa kerjasama pertahanan lainnya.
MoU tersebut antara lain, MoU bidang Industri Pertahanan oleh Menhan Prabowo, MoU mengenai kerja sama riset teknologi dan inovasi oleh Kepala BRIN Laksana Trihandoko, MoU bidang lingkungan dan MoU bidang kehutanan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, MoU bidang Pembangunan, MoU bidang Bus Bertenaga Listrik dan MoU pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera yang disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Usai penandatanganan kerjasama, Prabowo pun meyakini hubungan kedua negara akan semakin berkembang, terlebih dengan rencana kerja sama tingkat baru dengan pembentukan dewan kerja sama strategis tingkat tinggi kedua negara.
“Semakin majunya hubungan Indonesia – Turki tidak hanya akan semakin memantapkan fondasi kerjasama G to G tetapi yang terpenting untuk meningkatkan hubungan dan persaudaraan antar negara kita,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/11).
Prabowo juga menegaskan, hubungan bilateral kedua negara diharapkan mampu membawa hasil nyata yang bermanfaat bagi kemakmuran rakyat Indonesia dan Turki.
“Besar harapan saya agar kesepakatan yang ditandatangani hari ini dapat segera dilaksanakan oleh instansi pemerintah terkait di kedua negara. Hal ini akan menginspirasi dan memotivasi kesepakatan-kesepakatan lain yang saat ini sedang didiskusikan dan dinegosiasikan oleh kedua institusi pemerintah khususnya perdagangan bebas, yang juga akan memotivasi sektor swasta lainnya untuk mengikutinya,” jelasnya.