HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kayu manis atau yang biasanya disebut cinnamon termasuk dalam spesies pohon genus cinnamomum, merupakan rempah-rempah umum yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai olahan masakan.

Kayu manis dengan jenis Cinnamomum aromaticum, merupakan tanaman asli Birma yang banyak dijumpai di daerah Jawa Tengah (Kebumen, Baturaden dan Purwokerto).

Dikutip Holopis.com dari situs HelloSehat, Senin (7/11), kayu manis memiliki kandungan fitonutrien, senyawa tersebut yang diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kayu manis mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh yakni zat besi, mangan, magnesium, kalsium dan sulfur.

Berikut manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh.

Mampu Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Hipertensi dan kolesterol tinggi bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit jantung yang tentunya sangat berbahaya bagi tubuh, seperti munculnya penyakit gagal jantung hingga stroke. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan cinnamic acid yang baik untuk kesehatan jantung.

Kandungan tersebut, mampu untuk menstabilkan tekanan darah dan melemaskan pembuluh darah, sehingga menekan hipertensi dalam tubuh dan mencegah terjadinya stroke.

Mampu Mengontrol Gula Darah

Kayu manis menjadi salah satu rempah yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dari hasil berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kayu manis mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.

Hal ini dikarenakan rempah ini mampu membuat tubuh merespon hormon insulin dengan baik. Hormon ini diketahui membantu mengendalikan gula darah.

Mencegah Kanker

Manfaat kayu manis lainnya, yakni dapat mencegah kanker karena terdapat kandungan senyawa anti kanker dalam kayu manis. Berdasarkan berbagai jurnal ilmiah menunjukkan bahwa kayu manis dapat memicu kematian sel kanker.

Rempah ini juga mungkin bisa menekan dan mengurangi jumlah sel kanker yang berkembang. Kemampuan antikanker ini berasal dari senyawa eugenol dan cinnamaldehyde.

Mampu Meredakan Peradangan

Radang merupakan bentuk respon tubuh untuk melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan tubuh. Kendati demikian, ternyata jika radang yang berlangsung lama bisa menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh.

Kandungan polifenol dalam kayu manis berfungsi sebagai senyawa yang bersifat antioksidan yang bisa menangkal paparan radikal bebas penyebab kerusakan tubuh. Bahkan antioksidan dalam kayu manis bersifat antiradang juga loh Sobat Holopis.