HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kompetisi sepak bola Liga 1 hingga kini belum ada kejelasan, usai dihentikan buntut tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) lalu.
Kabarnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku penyelenggara Liga 1 akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 5 November mendatang.
Dalam RUPS tersebut, salah satu agenda yang akan dibahas yakni terkait kelanjutan dari kompetisi, termasuk sistem pelaksanaannya.
“Agendanya sudah kami kirim kepada pemilik saham. Nantinya akan kami bahas di RUPS itu terkait dengan kelanjutan kompetisi,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno dalam keterangan pers, Sabtu (5/11).
“Perihal home-away ataukah sistemnya nanti tersentralisasi (bubble), dan itu nanti kita akan rancang planning budgeting-nya seperti apa,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, PT LIB juga akan merombak jajaran komisaris hingga direksinya, mengingat saat ini Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
“Lalu yang terakhir, agenda perubahan komposisi komisaris maupun direksi, itu akan menjadi pembahasan,” tukas Sudjarno.