HOLOPIS.COM, KEBUMEN – Bencana longsor melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Timur.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, longsor tersebut menyebabkan setidaknya dua warga meninggal dunia.

“Keduanya meninggal dunia setelah tertimbun reruntuhan bangunan rumahnya yang roboh oleh material longsoran tebing dari bagian atas samping tempat tinggal korban,” kata Abdul dalam keterangannya, seperti yang diterima Holopis.com, Sabtu (5/11).

Abdul menjelaskan, dua warga tersebut diketahui merupakan warga Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Korban pun telah berhasil dievakuasi petugas gabungan yang ada di lokasi.

Abdul kemudian menerangkan, peristiwa longsoran tebing itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

“Selain hujan, faktor lain yang diduga menjadi pemicu terjadinya longsor adalah kondisi tanah labil ditambah adanya saluran air yang berada di bagian atas tebing,” jelasnya.

Adanya saluran air itu menyebabkan kandungan air di dalam tanah menjadi lebih banyak. Ketika terjadi hujan, struktur tanah semakin kehilangan kemampuan untuk mengikat satu sama lain sehingga terjadi longsor.