HOLOPIS.COM, JAKARTA – Orangtua dari Yosua, Rosita Simanjuntak, menyayangkan tindakan keji yang telah dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap anaknya.

Rosita menegaskan, apapun kesalahan dari anaknya, seharusnya bisa diberikan dengan sanksi yang pantas dan bukan dibayar dengan nyawa.

“Tapi dengan sadisnya, dengan keadaan mata terbuka, anak saya bapak habisi nyawanya, bapak rampas, itu adalah hak Tuhan,” kata Rosita saat menjadi saksi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11), seperti dipantau Holopis.com, Rabu (2/11).

Padahal, seharusnya menurut Rosita, sebagai saudara seiman Ferdy Sambo harus bisa lebih saling mengasihi dan bukan malah mengambil nyawa anaknya secara keji.

“Anakku Yosua yang sudah Bapak habisi, dengan tegasnya Bapak tidak bergeming untuk memberikan penjelasan ke anakku memberikan pembuktian. Untuk sekejap Bapak Ferdy Sambo, hancurnya hatiku,” tutur Rosita sembari terisak.

Rosita pun kemudian mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendapatkan cerita yang positif mengenai sosok Ferdy Sambo dari anaknya tersebut. Sehingga, dia pun merasa terkejut ketika sosok yang disebut baik itu malah menjadi pembunuh anaknya.

“Tidak pernah mengeluh seberapa tugasnya tidak pernah bercerita atas apa yang kurang tetap mengabari yang baik,” ungkapnya.