HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banjir dengan ketinggian bervariasi melanda sejumlah pemukiman warga yang terbaru di dua wilayah Provinsi Aceh.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir salah satunya terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh sejak Senin (31/10).
“Banjir terjadi pascahujan dengan itensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya debit air sungai hingga pemukiman warga,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (1/11).
Banjir yang masih menggenangi wilayah tersebut menyebabkan sebanyak 50 kepala keluarga terdampak dan semuanya memilih mengungsi ke tempat lebih aman. Selain itu 50 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian muka air mencapai 200 sentimeter.
Adapun wilayah terdampak ialah Gampong Pante Kera dan Gampong Batu Sumbang di Kecamatan Simpang Jernih. Kemudian Gampong Jering yang berada pada wilayah Kecamatan Serba Jadi.
Sementara untuk wilayah lainnya di Aceh yang terdampak banjir terjadi di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Banjir dipicu hujan deras dengan itensitas tinggi dan melanda tiga desa di wilayah Kecamatan Sultan Daulat yang terdampak banjir, seperti Desa Jabi-Jabi, Desa Sigrun dan Desa Suka Maju.
“Sebanyak 245 kepala keluarga dan 245 unit rumah warga tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 100 centimeter. Belum ada laporan terkait pengungsian maupun korban jiwa akibat peristiwa ini,” terang Abdul.
