HOLOPIS.COM, JAKARTA – Klub Liga 2 Indonesia, Persikab Bandung dikabarkan menunggak gaji para pemainnya, hingga 3 bulan lamanya.
Tak hanya para pemain saja, Persikab Bandung juga menunggak gaji pelatih serta staff tim.
Dikabarkan bahwa, manajemen Persikab Bandung melakukan pembayaran terakhir pada Agustus 2022. Bahkan, sampai saat ini belum ada kepastian kapan tunggakan tersebut akan diselesaikan.
“Dari sananya (red-manajemen) banyak janji. Bilangnya tanggal sekian-sekian gajian, tapi tanggalnya tidak pernah tepat. Itu yang bikin terganggu fokusnya,” kata salah satu informan, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Selasa (1/11).
Kini Persikab Bandung pun dilaporkan sudah goyah, dan para pemain pun seolah kehilangan motivasi saat bertanding.
Lanjutnya, persoalan gaji adalah hal yang krusial dan sangat berpengaruh besar bagi tim di luar soal fisik dan teknis.
“Selama ini pemain sudah bagus, fisik bagus, cuman sepakbola kan bukan soal teknis dan fisik, ada juga sisi psikologi itu yang harus dijaga,” ujarnya.
“Terlebih para pemain ini profesional bukan amatir. Mereka itu hidupnya untuk sepak bola, ketika apa yang diperjuangkan itu ga didapat sesuai perjuangan mereka, ya akan berdampak ke performanya (red- di lapangan),” sambungnya.
Dikatakan juga bahwa kini kondisi finansial para pemain pun mengkhawatirkan, hingga ada yang menjual kendaraannya serta meminjam uang ke sana ke sini demi menyambung biaya hidupnya.
Beberapa pertemuan antara manajemen, pemain beserta pelatih dan staf pun telah dilakukan, namun tak ada hasil yang tercapai.
Persoalan mandeknya gaji pemain ini pun, kabarnya dikarenakan sulitnya kondisi finansial CEO klub Persikab Bandung, Eddy Moelyo.
“Dari CEO mungkin ada masalah keuangan atau bagaimana, soalnya waktu di Liga 3 itu aman-aman saja makanya kita mau bertahan,” ujarnya.
“Kita sudah fasilitasi juga bersama manajer dan offisial sama pemain semua terkait soal gaji ini ke CEO, tapi ya itu janjinya meleset terus yang tadinya dari tanggal tiga Agustus sampai saat ini belum ada kabarnya,” sambungnya.
Hal ini pun telah dikonfirmasi juga oleh manajer utama Persikab Bandung, Nandang Sunandar, dan mengatakan bahwa betul adanya bahwa saat ini tengah ada keterlambatan gaji.
“Betul ada keterlambatan gaji itu, memang saat itu CEO sedang ada masalah keuangan, cuma katanya dia mau bayar dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.