Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Meminta Bantuan Vaksin Pada Inggris, PM Nepal: Nepal Juga Tanggung Jawab Inggris

HOLOPIS.COM- Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli, mengajukan permohonan mendesak yaitu meminta vaksin kepada mitranya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Diketahui saat ini negara Himalaya itu mengalami gelombang kedua virus corona yang memprihatinkan.
Dilansir dari BBC, Sharma Oli mengatakan itu menjadi termasuk tanggung jawab Inggris mengingat ikatan bersejarah yang dimiliki kedua negara tersebut.
Oli mengatakan pengorbanan tentara Gurkha Nepal yang melayani Inggris harus menjadikan Nepal sebagai prioritas untuk bantuan Covid dari Inggris.
Nepal melaporkan sebanyak 9.000 infeksi baru harian pada bulan lalu.
“Saya ingin meyakinkan Pemerintah Inggris, khususnya Perdana Menteri Boris Johnson, tentang situasi di Nepal dan bagaimana kami menderita,” kata Oli.
Nepal, yang memiliki salah satu tingkat tes positif tertinggi di dunia, mengalami lonjakan kasus pada Mei, mencatat lebih dari 4.000 kematian selama sebulan.
Seperti tetangganya India, Nepal telah berjuang dengan kekurangan tempat tidur dan pasokan oksigen. Situasi telah mereda baru-baru ini di tempat-tempat seperti ibu kota Kathmandu, tetapi virus itu sekarang menyebar di daerah pedesaan.
Pihak berwenang Nepal telah memesan pasokan dari China, tetapi banyak warga Nepal lanjut usia yang menerima suntikan Astrazeneca dosis pertama, sekarang tidak bisa mendapatkan yang suntikan kedua, setelah pasokan yang dijanjikan dari India tertunda karena krisis yang ada di sana.(STV)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru