Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Israel Tangkap Pemimpin Hamas di Tepi Barat

HOLOPIS.COM – Militer Israel mengaku telah menangkap seorang pemimpin Hamas Sheikh Jamal al-Tawil di Tepi Barat. Penangkapan Sheikh Jamal al-Tawil ini dilakukan di kota Ramallah pada Selasa (1/6) malam.
Dia dituduh mendirikan pangkalan bagi penguasa jalur Gaza itu di wilayah pendudukan Israel tersebut.
“Tawil terlibat dalam mengorganisir kerusuhan dan kekerasan serta pembentukan kembali markas Hamas di Ramallah,” kata militer Israel, Rabu (2/6) seperti dikutip dari AFP.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem di Gaza membenarkan penangkapan itu.
“Penangkapan pemimpin gerakan Jamal al-Tawil oleh pasukan pendudukan tidak akan memadamkan perlawanan di Tepi Barat,” katanya.
Penangkapan itu terjadi dua pekan setelah gencatan senjata dicapai dalam perang 11 hari antara hamas dan israel.
Sementara itu juru bicara kementerian dalam negeri yang dikelola Hamas di Gaza Iyad al-Bozom, mengungkapkan dua militan Hamas tewas saat membongkar persenjataan Israel di wilayah itu.
Israel telah menangkap puluhan anggota Hamas dalam beberapa pekan terakhir di Tepi Barat, termasuk beberapa yang telah merencanakan mencalonkan diri dalam pemilu Palestina. Sedianya pemilu itu dijadwalkan akhir Mei tetapi ditunda oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Palestina sendiri memiliki dua kelompok politik besar, Fatah dan Hamas. Hamas menguasai Jalur Gaza yang diblokade Israel, sementara Fatah mendominasi Otoritas Palestina di Tepi Barat.
Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa menganggap Hamas sebagai organisasi “teroris”.
Unjuk rasa warga Palestina pecah di Tepi Barat sejak awal Mei. Sedikitnya 30 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Sementara itu menurut data Dewan HAM PBB, 270 orang penduduk di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur tewas dalam aksi kekerasan antara 10 sampai 21 Mei lalu. Sebanyak 68 korban tewas di antaranya adalah anak-anak.
Komisi Tinggi Dewan HAM PBB, Michele Bachelet, menyatakan serangan roket Hamas dari Jalur Gaza yang tidak membedakan sasaran sipil dan kombatan jelas melanggar hukum kemanusiaan dunia.
Sementara itu, lanjut Bachelet, serangan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan kehancuran dan kerusakan terhadap infrastruktur warga sipil, bahkan merenggut korban jiwa. (MIB)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru