HOLOPIS.COM, CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga terdampak banjir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sidareja, Agus Sudaryanto mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap masyarakat yang sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Masalah kesehatan, kami sudah koordinasi dengan tim kesehatan. Alhamdulillah, begitu ada ini (tim kesehatan), yang ketiga kali,” kata Agus dalam keterangan yang diterima Holopis.com Jawa Tengah, Rabu (12/10).
Selanjutnya, Agus menyampaikan, saat ini pemerintah daerah (Pemda) Cilacap tengah fokus pada penanggulangan dampak banjir, terutama di bidang kesehatan.
“Kami fokusnya kepada jiwa manusia. Jangan sampai terjadi korban. SOP kan seperti itu,” ucapnya.
Perlu Sobat Holopis ketahui, banjir di Cilacap kini talah berangsur-angsur surut. Per 12 Oktober, daerah yang masih digenangi banjir tersisa dua kecamatan, yakni Kecamatan Bantarsari dan Kecamatan Patimuan.
Desa yang terendam banjir di Kecamatan Bantarsari adalah Desa Bantarsari, Desa Rawajaya Dusun Gayamsari, dan Desa Binangun Dusun Binangun Baru dengan ketinggian genangan air mencapai 30 cm.
Sementara pada Kecamatan Patimuan, daerah yang terendam banjir adalah Desa Bulupayung tepatnya di Dusun Sekarmayang, Kalenaren, dan Bulupayung dimana ketinggian airnya mencapai 35 cm.
“Banjir yang semula 60 cm, sekarang 30-40 cm. Alhamdulillah,” terang Agus.