HOLOPIS.COM, MALANG – Tim Laboratorium Forensik Polri juga telah bekerja mendalami dan menganalisa sebanyak 32 titik kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar Stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi. Labfor Polri juga menganalisa sejumlah telepon seluler yang diidentifikasi milik korban tragedi Kanjuruhan.

Direktur LIB (Liga Indonesia Baru) dan beberapa pihak lainnya, juga diperiksa Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri sebagai saksi dari tragedi Kanjuruhan yang akibatkan ratusan korban jiwa.

“Bareskrim Polri akan memeriksa beberapa saksi, antara lain direktur PT LIB (operator Liga 1), ketua PSSI Jatim, ketua Panpel Arema FC, serta kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim. Insyaallah mereka akan dimintai keterangannya hari ini,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers, Senin (3/10).

Pemeriksaan terhadap anggota Polisi yang terlibat langsung dalam pengamanan, juga dilakukan dengan melibatkan Tim Litsus (Penelitian Khusus) dan Propam (Profesi dan Pengamanan).

Selain itu, Dedi mengungkapkan pihak penyidik saat ini sedang mendalami keterangan manajer pengamanan dari pangkat perwira sampai perwira menengah.

“Sudah diperiksa 18 orang anggota yang bertanggung jawab sebagai operator senjata pelontar. Dimintai keterangan Litsus dan Propam,” katanya.