Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mahfud Tuding Faktor Kegagalan Pemberantasan Korupsi Ada di Sisi Yudikatif

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim bahwa terjadinya kasus korupsi di tataran penegak hukum bukan dari kesalahan eksekutif dari pemerintahan.

Belajar dari kasus Hakim Agung Sudrajad Dimyati, Mahfud mengklaim bahwa upaya pemerintah saat ini sudah maksimal dalam menegakan aturan.

“Pemerintah sudah berusaha menerobos berbagai blokade di lingkungan pemerintah utk memberantas mafia hukum, tapi sering gembos di pengadilan,” kata Mahfud dalam akun instagramnya seperti dikutip Selasa (27/9).

Mahfud kemudian juga beralasan, pemerintah tidak bisa berbuat banyak selama ini untuk membenahi atau melakukan hal yang sama demi memberantas mafia hukum.

“Kami tidak bisa masuk ke MA karena beda kamar, kami eksekutif sedang mereka yudikatif. Mereka selalu berdalil bahwa hakim itu merdeka dan tak bisa dicampuri,” dalihnya.

“Presiden kecewa karena usaha pemberantasan korupsi yang cukup berhasil di lingkungan eksekutif, justru kerap kali gembos di lembaga yudikatif dengan tameng hakim itu merdeka dan independen,” sambungnya.

Namun, dengan terjadinya kasus Dimyati ini menurut Mahfud kemudian yang harus menjadi perhatian betapa carut marutnya kondisi hukum di Indonesia.

“Eh, tiba2 muncul kasus hakim agung Sudrajat Dimyati dengan modus perampasan aset koperasi melalui pemailitan. Ini industri hukum gila-gilaan yang sudah sering saya peringatkan di berbagai kesempatan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Mahfud menegaskan, upaya reformasi hukum yang diminta oleh Presiden Jokowi ini karena bentuk kekecewaan pemberantasan korupsi yang gagal di tataran penegak hukum.

“Kita akan mencari formula reformasi di bidang hukum peradilan, sesuai dengan instrumen konstitusi dan hukum yang tersedia. Saya akan segera berkordinasi untuk merumuskan formula reformasi yang memungkinkan secara konstitusi dan tata hukum kita itu. Presiden sangat serius tentang ini,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Viral Tren ‘Gak Bisa Yura’ Bikin Netizen Dapat Momen Curcol

Baru-baru ini, bagian reff dari lagu "Risalah Hati" sering digunakan sebagai latar musik video TikTok untuk tren "gak bisa Yura".

Susunan Skuad Arsenal vs Manchester United di Laga Praseason

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pertandingan sengit antara Arsenal vs Manchester...

Dompet Dhuafa Sukses Tebar Hewan Kurban 1444 H, Sasar 1,7 Juta Lebih Penerima Manfaat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Tebar Hewan Kurban...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru