HOLOPIS.COM, JAKARTA – Raja Charles III menginginkan upacara penobatannya sebagai Raja Inggris yang baru tidak semahal penobatan ibunya, Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. Hal itu karena krisis ekonomi yang sedang dialami oleh Inggris saat ini.

“Yang mulia Raja menyadari kesulitan warga-warga Inggris saat ini. Kita akan mengikuti keinginannya. Meskipun penobatan harus mengikuti tradisi yang lama dari jaman dulu, namun acara itu juga harus merepresentasikan monarki di dunia modern,” demikian dikatakan seorang sumber, dilansir dari Daily Mirror (21/9).

Berdasarkan informasi yang tersiar, penobatan Raja Charles dikabarkan akan dilaksanakan lebih singkat, lebih cepat, lebih kecil, dan lebih murah.

Upacara penobatan Ratu Elizabeth II di tahun 1953
Upacara penobatan Ratu Elizabeth II di tahun 1953.

Penobatan bersejarah tersebut nantinya juga akan merepresentasikan komunitas dan kepercayaan masyarakat yang berbeda-beda.

Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II belum dinobatkan secara resmi, hingga 16 bulan setelah kematian ayahnya, Raja George VI.

Karena itu, banyak spekulasi tentang Raja Charles III kemungkinan akan dinobatkan pada tanggal yang sama, yaitu 2 Juni 2023 dan menandai 70 tahun penobatan mendiang Ratu Elizabeth II.