Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizMenaker Sebut Ada 960 Ribu Orang Jadi Pengangguran Gegara Covid-19

Menaker Sebut Ada 960 Ribu Orang Jadi Pengangguran Gegara Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengakui bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak serius terhadap sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Februari 2022, tercatat sebanyak 11,53 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi.

Dari jumlah tersebut, terdapat 960 ribu orang jadi penganguran. Selain itu, terdapat 550 ribu orang menjadi angkatan kerja, tidak bekerja 580 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja 9,44 juta orang.

“Covid-19 di sektor dunia kerja mengakibatkan dampak buruk yang signifikan,” kata Menaker Ida Fauziah pada sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Bina Pengujian K3, Muhammad Idham, Selasa (20/9).

Menurutnya, data tersebut bisa jadi rujukan para pengusaha untuk membantu percepatan penanganan pandemi Covid 19. Meski jumlah kasus positif saat sudah tidak begitu signifikan, protokol kesehatan masih perlu diterapkan agar lonjakan kasus tidak kembali terjadi.

“Menjadi logis adanya jika K3 bisa menjadi rujukan atau kunci penting keberlangsungan usaha di masa pandemi Covid-19 menuju endemi. Pada dasarnya penerapan protokol K3 tidak dapat dilakukan secara sendiri, karenanya harus ada kolaborasi dengan para stakeholder,” sambung Menaker Ida.

Dia menuturkan, K3 tidak hanya bertujuan memberikan perlindungan kepada tenaga kerja yang berada di tempak kerja agar terjamin keselamatannya. K3 juga berperan dalam mengendalikan risiko terhadap peralatan, aset dan sumber produksi sehingga dapat dipergunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).

Namun perlindungan K3 itu tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama dengan seluruh unsur di perusahaan, baik itu pihak manajemen, serikat pekerja/serikat buruh dan tenaga kerja/buruh.

“Perlindungan K3 yang efektif dan efisien dapat mendorong produktivitas jika dilaksanakan dan diterapkan dengan sistem manajemen K3 yang terukur, terstruktur, dan terintegrasi atau yang sering dikenal dengan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3),” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.