HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menargetkan implementasi persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional ASEAN alias RCEP mulai dilakukan pada akhir tahun 2022 ini.
“Indonesia menargetkan Persetujuan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) bisa segera dilaksanakan akhir tahun ini,” kata Jerry dalam keterangannya, Minggu (18/9).
Jerry megatakan, pemerintah saat ini sudah mulai mengintensifkan berbagai kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) akan RCEP tersebut.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Jerry bersama sejumlah menteri di kawasan ASEAN menggelar pertemuan guna membahas perihal kemitraan ekonomi di regional tersebut.
Di awal pertemuan, para menteri bertukar pandangan mengenai implementasi RCEP dan usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan integrasi kawasan.
Secara konsensus, hampir seluruh negara RCEP mendukung pendirian Sekretariat RCEP sebagai unit khusus di dalam Sekretariat ASEAN di Jakarta. Hal itu dianggap sebagai pilihan yang paling efektif dan efisien saat ini.
“Kami berharap Interim Sekretariat RCEP secepatnya dapat terbentuk untuk memberikan dukungan penuh dan memastikan implementasi RCEP berjalan efektif. Lokasi Sekretariat RCEP di Jakarta akan mengukuhkan posisi strategis Indonesia sebagai inisiator dan juga Ketua Perundingan RCEP,” tutup Jerry.
Sekadar informasi, implementasi dari Perjanjian RCEP akan mendatangkan berbagai keuntungan bagi Indonesia, salah satunya yakni kepastian dan keseragaman aturan perdagangan.
Selain itu, perjanjian RCEP juga membuat iklim investasi lebih kondusif, peningkatan peluang usaha barang, jasa dan investasi, serta penguatan integrasi ke dalam Regional Value Chain (RVC).