HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hacker Bjorka mulai berulah lagi, kali ini terungkap dari akun Twitter @darktracer_int yang membocorkan sebuah tangkapan layar berisikan pesan dari Bjorka.

Dalam pesan tersebut, target Bjorka selanjutnya adalah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina.

“Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera,” tulisnya.

Selain itu, kabar lainnya sebanyak 679.180 data berisikan data Presiden RI telah dibobol hacker. Namun, tidak ada penjelasan rinci Presiden siapa yang dimaksudkan.

Untuk filenya sendiri berukuran 40mb (Compressed), akan tetapi aslinya mencapai 189 mb. Melalui situs Breached.to, dirinya mengungkapkan bahwa, file tersebut berisi beberapa dokumen rahasia.

“Berisi transaksi surat, serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, di mana termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelejen Negara yang diberi label rahasia,” jelas Bjorka.

Tak ketinggalan ia pun memberikan sedikit gambaran, terkait isi dari file rahasia itu. Di dalamnya, terdapat surat rahasia kepada Presiden dan Mensesneg, gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT-74, dan masih banyak lagi.

Sebelum melakukan kejahatannya, Bjorka kerap mengumumkannya terlebih dahulu di grup Telegram. Di aplikasi pengirim pesan ini, setidaknya sudah ada kurang lebih 4.788 anggota.